RAKYATBENGKULU.COM – Harga tiket pesawat domestik akan mengalami penurunan hingga 10% menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Keputusan ini tentunya membawa kabar gembira bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan udara selama periode liburan tersebut.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura, Pertamina, dan maskapai domestik telah mencapai kesepakatan untuk menurunkan tarif tiket pesawat.
Langkah ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam merayakan liburan akhir tahun, sekaligus meningkatkan mobilitas selama periode Nataru.
BACA JUGA:Hormati Pilihan Masyarakat, Ariyono Gumay Ucapkan Selamat ke Paslon Terpilih Pilwakot Bengkulu
BACA JUGA:Dinsos Gelar Disability Got Talent dan Bazar UMKM Warnai Peringatan Hari Disabilitas Internasional
Dilansir dari instagram resmi Kemenkoinfra, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan bahwa penurunan harga tiket ini merupakan hasil dari diskusi intensif selama dua minggu terakhir antara berbagai pihak terkait.
Kesepakatan ini diambil sebagai bentuk kolaborasi untuk memastikan tiket pesawat lebih terjangkau bagi masyarakat.
Penurunan harga hingga 10% ini akan berlaku untuk seluruh kategori penumpang, mulai dari layanan full service hingga no-frills, dengan estimasi penghematan yang bisa mencapai Rp 472,5 miliar selama masa liburan.
Rata-rata, setiap tiket dapat mengalami penghematan sekitar Rp 157.500 akibat penurunan harga ini.
BACA JUGA:Didakwa Korupsi Rp611 Juta, Uang Desa Gunung Kaya Diduga Dipakai untuk Judi Online dan Hiburan
BACA JUGA:Gagal Penuhi Tarif Kencan yang Disepakati, Nelayan di Kota Bengkulu Dikeroyok di Kamar Kos Wanita
Menteri Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk mendukung sektor pariwisata dan perekonomian Indonesia.
Penurunan harga tiket pesawat ini juga melibatkan pengurangan biaya lain, seperti biaya layanan di bandara dan harga avtur, yang turut mendukung turunnya tarif tiket hingga 10%.
Kebijakan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan ke berbagai destinasi, baik untuk bertemu keluarga maupun merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru 2025.