Dengan jumlah kasus yang signifikan, peran pemerintah desa dan organisasi masyarakat menjadi vital dalam mendukung upaya pengasapan.
Pemerintah berharap tambahan anggaran dan dukungan masyarakat dapat membantu menekan penyebaran DBD di Mukomuko.
Masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
BACA JUGA:Memory Jar, Yuk Simpan Kenangan Manis Anda Selama Setahun!
BACA JUGA:Waspada Curah Hujan dan Gelombang Laut Tinggi di Provinsi Bengkulu hingga 3 Hari ke Depan
Berikut rincian kasus DBD di Kabupaten Mukomuko sejak Januari hingga Oktober 2024:
- Januari: 54 kasus
- Februari: 100 kasus
- Maret: 71 kasus
- April: 76 kasus
- Mei: 100 kasus
- Juni: 48 kasus
- Juli: 31 kasus
- Agustus: 21 kasus
- September: 15 kasus
- Oktober: 18 kasus