Selama parade, orang-orang membawa lilin dan bernyanyi sambil berjalan dari rumah ke rumah, meniru perjalanan Maria dan Yusuf.
Di akhir, mereka akan disambut di rumah terakhir untuk makan bersama, berbagi cerita, dan memecahkan piñata.
Suasana kebersamaan yang penuh kehangatan ini jadi ciri khas Natal di Meksiko.
5. Finlandia, Sauna Natal untuk Ketenangan
Beda dari tradisi lainnya, di Finlandia ada kebiasaan unik yaitu pergi ke sauna sebelum perayaan Natal.
Bagi mereka, sauna bukan cuma tempat relaksasi, tapi juga ritual untuk membersihkan diri dan menyambut Natal dengan hati yang tenang.
Setelah sauna, biasanya keluarga akan makan malam bersama dan merayakan Natal dengan suasana yang damai.
Tradisi ini jadi pengingat untuk menjauh sejenak dari keramaian dan menikmati momen sederhana yang bermakna.
BACA JUGA:Dana Desa 2025 Mandailing Natal Rp298,3 Miliar: Rincian Lengkap dan Desa Terbesar Penerima dari M-W
BACA JUGA:Dana Desa 2025 Mandailing Natal Rp298,3 Miliar: Rincian Lengkap dan Desa Terbesar Penerima dari A-M
6. Italia, Nenek Penyihir yang Membawa Hadiah
Kalau di negara lain ada Santa Claus, di Italia ada tokoh unik bernama La Befana.
Dia digambarkan sebagai nenek penyihir baik hati yang membawa hadiah untuk anak-anak pada malam Epiphany, tanggal 5 Januari.
Menurut legenda, La Befana membantu mencari bayi Yesus, dan sejak itu dia membagikan hadiah sebagai simbol cinta dan pengabdian.
Tradisi ini membuat Natal di Italia terasa lebih panjang dan seru.
7. Norwegia, Sembunyikan Sapu di Malam Natal