RAKYATBENGKULU.COM – Baru-baru ini beredar isu mengenai Ustadz Adi Hidayat yang dikabarkan akan menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden di Bidang Keagamaan dan Kerukunan Umat Beragama.
Menanggapi hal tersebut, Ustadz Adi Hidayat memberikan klarifikasi melalui akun YouTube resminya, @Adi Hidayat Official.
Dalam video klarifikasinya, Ustadz Adi Hidayat dengan tegas membantah kabar yang beredar tersebut.
Ia menyatakan bahwa isu mengenai dirinya yang akan dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden adalah tidak benar.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Bengkulu Selatan, Dirasakan di Beberapa Wilayah
BACA JUGA:7 Manfaat Kesehatan Superfood Bayam Liar yang Perlu Diketahui
"Sekali lagi kami ingin sampaikan bahwa isu dimaksud, penetapan, pengangkatan, pelantikan apapun terkait stafsus itu tidaklah benar adanya," ujarnya.
Pria kelahiran Pandeglang ini juga menyampaikan bahwa masih banyak orang yang lebih berkompeten dan layak untuk menduduki posisi tersebut.
Menurutnya, ada banyak sosok yang lebih pantas dan memiliki wawasan yang lebih luas serta kualifikasi yang lebih sesuai untuk mengisi jabatan Utusan Khusus Presiden.
"Saya berkeyakinan bahwa banyak orang-orang yang lebih baik, pantas, berwawasan dengan posisi dimaksud," tambah Ustadz Adi Hidayat.
Sebagai seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas dalam bidang keagamaan, Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa penentuan siapa yang layak mengisi jabatan tersebut adalah hak prerogatif Presiden.
Ia yakin bahwa dengan wawasan yang mendalam, Presiden dapat memilih sosok yang tepat untuk posisi tersebut.
BACA JUGA:Kelebihan Ekosistem Apple, Ini Rahasia iPhone Tetap Nyaman untuk Jangka Panjang
BACA JUGA:4 iPhone yang Paling Keren untuk Anak Muda di Tahun 2025, Berikut Spesifikasinya!
"Tentu bapak Presiden dengan kepemilikian hal prorogatif penuh serta wawasan yang sangat mendalam, beliau dapat menentukan stafsus terkait," tutupnya.