HONDA

Motif Pembunuhan Remaja di Jalan Flamboyan Bengkulu, Tatapan Sinis dan Alkohol Berujung Maut

Motif Pembunuhan Remaja di Jalan Flamboyan Bengkulu, Tatapan Sinis dan Alkohol Berujung Maut

Motif Pembunuhan Remaja di Jalan Flamboyan Bengkulu, Tatapan Sinis dan Alkohol Berujung Maut--Nova/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kasus pembunuhan yang menewaskan seorang remaja bernama Yosef (17) di Jalan Flamboyan, Kelurahan Kebun Kenanga, Kota Bengkulu, akhirnya menemui titik terang. 

Motif di balik kejadian berdarah yang terjadi pada Minggu 18 Mei 2025 sekitar pukul 03.00 WIB, diungkap oleh pihak kepolisian dalam jumpa pers di Mapolresta Bengkulu, Senin 19 Mei 2025.

Menurut keterangan resmi Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, motif utama dari pembunuhan tersebut bermula dari cekcok dan aksi saling tatap atau “plototan” yang terkesan sepele, namun berkembang menjadi tragedi lantaran dipicu oleh emosi sesaat dan pengaruh minuman keras yang dikonsumsi usai pesta pernikahan.

“Kasus ini sangat memprihatinkan. RV bukan sekadar ikut-ikutan, ia justru yang memicu aksi kekerasan yang menyebabkan korban kehilangan nyawa,” kata Kombes Pol Sudarno.

BACA JUGA:6 Peserta PPPK Tahap II Bengkulu Selatan Tak Hadir Seleksi, Pengumuman Hasil Dijadwalkan Juni 2025

BACA JUGA:Ironi! Salah Satu Pelaku Pembunuhan Remaja di Jalan Flamboyan Bengkulu Ternyata Anak 14 Tahun

Kronologi bermula saat kelompok pelaku yang terdiri dari AJ (26), MP (23) dan RV (14) melintas di Jalan S. Parman, Kelurahan Padang Ratu.

Di sana mereka melihat korban dan teman-temannya sedang nongkrong di depan sebuah ruko di kawasan MY Bank, Padang Jati. 

Tatapan sinis yang terjadi antara kedua kelompok memicu pertengkaran mulut dan kejar-kejaran, meskipun saat itu korban dan teman-temannya berhasil melarikan diri.

Insiden belum berakhir. Seusai ketegangan di lokasi pertama, para pelaku kembali ke tempat biasa mereka nongkrong di Jalan Flamboyan. 

Di situlah peristiwa berdarah kembali terpicu, ketika RV yang masih berusia 14 tahun melihat korban melintas seorang diri dengan sepeda motor.

“RV ini berteriak ‘Itu orangnya, bang’ kepada teman-temannya. Teriakan itu jadi sinyal untuk langsung menyerang korban,” jelas Kombes Pol Sudarno.

BACA JUGA:Demo 500 Ribu Pengemudi Ojol Lumpuhkan Lalu Lintas, Transjakarta Alihkan Rute Demi Kelancaran

BACA JUGA:Viral! Rumah Kepala Kampung Dibakar Warga karena Diduga Selewengkan Bansos di Lampung Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: