Ustadz Adi Hidayat memiliki pendidikan yang mencakup berbagai lembaga bergengsi, seperti Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut dan International Islamic Call College di Tripoli, Libya.
Keahlian dan pengalaman beliau dalam bidang dakwah dan pendidikan agama membuatnya dihormati oleh berbagai kalangan, meskipun ia menegaskan bahwa dirinya tidak berencana untuk menduduki jabatan Utusan Khusus Presiden.
Dengan klarifikasi ini, Ustadz Adi Hidayat berharap masyarakat dapat memahami bahwa isu yang beredar adalah tidak benar, dan ia tidak memiliki niat untuk menggantikan Gus Miftah dalam jabatan tersebut.
BACA JUGA:5 Jabatan Eselon II Pemkab Bengkulu Utara Siap Diproses Lelang, Tunggu Jadwal Pelantikan
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada hubungan atau kaitan antara dirinya dan pengganti Gus Miftah yang sebelumnya mengundurkan diri dari posisi tersebut.
Klarifikasi ini menjawab narasi-narasi yang berkembang di media sosial yang selama ini menyebutkan bahwa Ustadz Adi Hidayat adalah orang yang tepat untuk menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.