Namun, meski sempat menjadi perhatian, kasus tersebut tidak dilanjutkan karena kondisi pelaku yang diketahui mengalami gangguan jiwa.
BACA JUGA:Ini Dia Fungsi TrueTone pada iPhone yang Wajib Diketahui
BACA JUGA:Mengungkap Kenangan Manis Roti Gabin dan Teh Hangat, Ritual Masa Kecil yang Menghangatkan Hati
"Pemilik kendaraan tidak ingin memperpanjang perkara, dan akhirnya kasus tersebut dihentikan," jelas Kapolsek Ipuh, Iptu. M. Setya Yuli, SH.
Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi, S.KM., M.Si, mengonfirmasi bahwa pria tersebut benar telah diterima di rumah sakit pada Jumat, 13 Desember 2024, setelah dirujuk dari Puskesmas Air Rami.
Kondisinya yang tak sadarkan diri membuatnya harus segera mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU. “Saat dibawa ke RSUD, ODGJ ini dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Kami langsung memberikan pertolongan,” kata Syafriadi. Meskipun begitu, pihak rumah sakit belum dapat memastikan penyebab pria tersebut jatuh pingsan.
BACA JUGA:Musim Durian di Bengkulu: Manfaat dan Efek Samping Konsumsi Berlebihan
BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia vs Vietnam di Pertandingan Ketiga Piala AFF 2024
"Kami tidak tahu pasti apa penyebabnya, yang jelas saat tiba di rumah sakit, kondisinya sangat kritis," tambahnya. Pemerintah dan Polisi Masih Berupaya Menelusuri Identitasnya.
Hingga saat ini, identitas pria tersebut masih misterius, Pihak rumah sakit telah menghubungi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko untuk melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai siapa sosok ODGJ ini dan asal-usulnya.
Sementara itu, Kapolsek Ipuh, Iptu. M. Setya Yuli, menyampaikan bahwa mereka juga belum mengetahui secara pasti penyebab pria tersebut pingsan, namun mereka memastikan bahwa saat ditemukan, ia terbaring di siring sebelum dibawa ke rumah sakit.
Kasus ini menjadi sorotan, terutama terkait dengan nasib ODGJ yang terlantar dan tak terurus masyarakat berharap agar pihak berwenang segera mengungkap identitasnya dan memberikan perhatian lebih terhadap kondisi kesehatan serta kesejahteraannya.
BACA JUGA:5 Ide Mainan Kreatif dari Sedotan untuk Anak Usia 3 Tahun ke Atas
BACA JUGA:Film Hutang Nyawa, Horor Misteri yang Terinspirasi dari Kisah Nyata
Dinas Sosial dan pemerintah setempat diharapkan dapat segera mengambil langkah untuk memberikan penanganan yang lebih baik bagi ODGJ, serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang.