3. Merino Wool – Bahan Anti Bau Alami
Wool dari domba merino memiliki keunggulan dalam mengatur suhu tubuh dan mengatasi bau badan berlebih.
Merino wool secara alami mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau, bahkan ketika kainnya basah oleh keringat.
Kain ini juga mampu menyerap kelembapan dengan baik, namun tetap ringan dan nyaman di kulit.
4. Bamboo – Antibakteri dan Ramah Lingkungan
Kain bambu kini menjadi bahan favorit untuk pakaian karena sifat antibakterinya yang kuat.
Kain ini efektif mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau badan, menyerap kelembapan dengan baik, serta terasa lembut dan ringan di kulit.
BACA JUGA:Mengapa Pipi Memerah Saat Malu? Ini Penjelasan Ilmiahnya!
BACA JUGA:Ngeri! 3 Misteri Tanjakan Horor di Indonesia, Legenda dan Penjaga Gaib Dibaliknya
Selain itu, bahan bambu ramah lingkungan dan ideal bagi Anda yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
5. Polyester – Tidak Menyerap Bau dan Tahan Lama
Polyester, meski bukan bahan alami, dapat menjadi pilihan untuk pakaian yang tahan lama dan tidak mudah menyerap bau.
Biasanya, polyester digunakan dalam kombinasi dengan bahan lain seperti katun atau spandeks untuk meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitasnya.
Namun, pastikan memilih polyester yang dirancang khusus untuk pakaian olahraga atau aktivitas fisik intens.
Memilih bahan pakaian yang sesuai tidak hanya membantu mengatasi masalah bau badan, tetapi juga menjaga kenyamanan dan kepercayaan diri Anda sepanjang hari.
BACA JUGA:Film Modal Nekad, Komedi Drama Keluarga Gading Marten yang Wajib Tonton di Bioskop Desember 2024