RAKYATBENGKULU.COM - Bunga Krisan yang memiliki nama latin Chrysanthemum merupakan salah satu jenis tanaman bunga yang berasal dari keluarga Asteraceae.
Tanaman ini dikenal luas karena keindahannya dan sering digunakan sebagai tanaman hias, bunga potong, maupun bahan obat tradisional.
Asal dan penyebaran bunga krisan berasal dari Asia Timur, terutama Tiongkok dan Jepang, serta sebagian wilayah Eropa.
Di Tiongkok, bunga krisan sudah dibudidayakan selama lebih dari 2.500 tahun.
Ini yang menjadikannya salah satu bunga yang paling tua dalam sejarah budidaya manusia.
BACA JUGA:5 Manfaat Tanaman Lee Kwan Shui, Meningkatkan Keberuntungan dan Keseimbangan Energi di Rumah
BACA JUGA:Mengubah Tanaman Sansevieria Menjadi Banyak, Berikut Panduan Cepat untuk Mengalikannya
Pada saat ini, bunga Krisan ini tumbuh dan berkembang di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Ini karena kemampuan adaptabilitasnya terhadap berbagai jenis iklim.
Bunga Krisan tidak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga memiliki fakta unik lainnya terkait sifat beracunnya pada serangga.
Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
BACA JUGA:12 Unsur Hara Penting untuk Tanaman Hortiultura yang Wajib Diketahui Petani
BACA JUGA:Tips Mengatasi Hama dan Penyakit pada Tanaman Lengkeng dan Cara Pengendaliannya
1. Kandungan Pyrethrin
Pyrethrin merupakan jenis senyawa alami yang ditemukan pada bunga krisan.