Pyrethrin adalah mekanisme pertahanan alami bunga krisan untuk melindungi diri dari hama pemakan daun dan serangga lainnya.
Dalam lingkungan alaminya, ini membantu menjaga kelangsungan hidup tanaman tanpa memerlukan perlindungan tambahan.
5. Fakta Menarik Lainnya
Selain manfaat sebagai insektisida, bunga krisan juga digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa negara Asia.
Namun, penggunaannya harus hati-hati karena kandungan tertentu bisa menyebabkan reaksi alergi.
Pyrethrin pertama kali diisolasi pada abad ke-19 dan menjadi dasar pengembangan pestisida modern seperti piretroid, versi sintetis dari senyawa ini.
BACA JUGA:7 Manfaat Mengonsumsi Buah Pir saat Musim Hujan, Termasuk Menjaga Berat Badan
BACA JUGA:7 Laporan Kebakaran dan Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Mukomuko
Bunga krisan bukan hanya tanaman hias, tetapi juga memiliki peran penting dalam pengendalian hama secara alami.
Kemampuannya menghasilkan pyrethrin menjadikannya sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengatasi masalah serangga.
Namun, penggunaannya perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan atau organisme non-target, seperti kucing.
Kalau kamu tertarik mengolah bunga krisan untuk tujuan tertentu, pastikan memahami sifat-sifatnya secara menyeluruh.
Hal ini untuk menghindari adanya risiko yang tidak diinginkan, semoga bermanfaat.