Terutama pada spesies Chrysanthemum Cinerariifolium dan Chrysanthemum coccineum.
Senyawa ini bekerja sebagai insektisida alami dengan cara menyerang sistem saraf serangga.
Pyrethrin tidak hanya efektif membunuh serangga kecil seperti nyamuk, lalat, atau kutu.
Tetapi juga dapat mengusir mereka dari area sekitar tanaman.
BACA JUGA:10 Manfaat Soda Kue untuk Kesuburan Tanaman dan Cara Penggunaannya
BACA JUGA:Ramalan Shio Kambing Terbaru Tahun 2025! Bisnis, Keuangan dan Hubungan Sosial yang Bikin Semangat
2. Penggunaan dalam Produk Insektisida
Pyrethrin sering digunakan dalam berbagai produk insektisida komersial, termasuk semprotan serangga dan pestisida untuk pertanian organik.
Keunggulannya adalah cepat terurai di lingkungan, sehingga relatif aman dibandingkan insektisida sintetis.
3. Tidak Beracun untuk Mamalia (Dalam Dosis Rendah)
Pada dosis rendah, pyrethrin umumnya tidak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan.
Namun, dalam konsentrasi tinggi, dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, atau reaksi alergi.
Pada kucing, zat ini dapat menjadi racun karena metabolisme mereka kurang efektif memproses senyawa ini.
BACA JUGA:Tanaman Cabai Cepat Panen dengan Pupuk Booster Perangsang Bunga dan Buah, Begini Cara Membuatnya
BACA JUGA:Cara Membuat Anggrek Cepat Berbunga di Rumah: Tips Praktis dan Efektif
4. Mekanisme Perlindungan Alami