BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Taman kuliner di Jalan Dua Jalur Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma kini menjadi sorotan akibat dugaan seringnya lokasi tersebut dijadikan tempat transaksi antara pria hidung belang dan pekerja seks komersial (PSK).
Kondisi ini membuat para pedagang yang menggantungkan hidupnya di taman kuliner tersebut merasa resah.
Jidin (62) salah satu pedagang di taman kuliner, menyampaikan harapannya agar Polres Seluma dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Satpol PP segera mengambil tindakan tegas.
Ia meminta patroli rutin dilakukan untuk mengusut aktivitas prostitusi yang mencoreng citra taman kuliner.
BACA JUGA:Budget Beli iPhone 4 Jutaan? Ini Pilihan Tepat untuk Kamu yang Ingin Upgrade!
BACA JUGA:Find My iPhone, Aktifkan Sebelum Hilang, Ini Cara Mudahnya!
“Sudah sering kami perhatikan, biasanya mereka nego harga dan kenalan di sekitar sini. Setelah cocok, mereka pergi ke arah Mandi Angin, biasanya di area kebun sawit warga yang tidak jauh dari sini,” ungkap Jidin, dikutip dari KORANRB.ID.
Menurut Jidin, para PSK yang beroperasi di lokasi ini diduga berasal dari Kota Bengkulu dan merupakan pelarian dari eks Terminal Air Sebakul.
Para pelanggan mereka biasanya pria dari wilayah Tais dan sekitarnya.
Akibat aktivitas tersebut, citra taman kuliner menjadi negatif.
Hal ini berdampak langsung pada jumlah pelanggan yang datang ke tempat tersebut. Padahal, ada puluhan pedagang yang menggantungkan hidup mereka di taman kuliner Seluma.
“Kalau bisa jangan di area sini, karena ini tempat orang ingin makan, bukan untuk transaksi aneh-aneh. Jangan buat orang memandang negatif tempat kami,” tegas Jidin.
BACA JUGA:Penemuan Motor Honda Beat di Rumah Tua, Diduga Milik Korban Pembunuhan
Menanggapi keresahan ini, Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Seluma, Yuyun Afrianto melalui Kabid Keamanan dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP, Herri Juliadi menyatakan akan meningkatkan patroli di lokasi-lokasi rawan.