BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu merencanakan pemekaran wilayah menjadi 12 kecamatan pada tahun 2025, bertambah dari 9 kecamatan saat ini.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan pelayanan publik seiring pertumbuhan populasi dan perkembangan ekonomi yang signifikan di beberapa wilayah.
"Memang akan ada pemekaran dan rencana ini sedang dikaji. Yang awalnya sembilan menjadi 12 kecamatan, karena ada beberapa kecamatan yang memiliki jumlah penduduk cukup tinggi," ujar Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Eko Agusrianto dikutip Antaranews.com.
Rencana pemekaran difokuskan pada dua kecamatan terbesar di Kota Bengkulu, yaitu Kecamatan Selebar dan Kecamatan Ratu Agung.
BACA JUGA:Daun Sambung Nyawa Bermanfaat Sembuhkan Luka hingga Turunkan Kolesterol, Ini Cara Penggunaannya!
BACA JUGA:5 Makanan yang Wajib Dihindari Saat Mengonsumsi Pepaya, Agar Tidak Mengganggu Pencernaan
Kedua wilayah ini dinilai sudah memenuhi kriteria untuk dimekarkan berdasarkan jumlah penduduk yang tinggi dan kebutuhan pelayanan pemerintahan yang lebih efektif.
"Kedua kecamatan tersebut secara statistik memiliki jumlah penduduk paling tinggi dan sudah layak untuk dimekarkan," kata Eko.
Pemkot Bengkulu saat ini tengah mempersiapkan berbagai tahapan, termasuk kajian administrasi, teknis, serta pelaksanaan diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion/FGD) yang melibatkan tokoh masyarakat dan pihak-pihak terkait.
"Dalam kajian ini harus matang dan pemerintah juga harus menerima masukan dari semua pihak. Untuk sementara, kita sudah melakukan pendataan jumlah penduduk dari tingkat RT hingga kecamatan agar menjadi dasar pembagian wilayah," tambahnya.
BACA JUGA:Cara Tidur Cepat dalam 1 Menit dengan Teknik Terbukti Ampuh, Tanpa Stres!
Saat ini, Kota Bengkulu memiliki 9 kecamatan yaitu Singaran Pati, Sungai Serut, Teluk Segara, Ratu Agung, Ratu Samban, Kampung Melayu, Selebar, Gading Cempaka, dan Muara Bangkahulu.
Dengan pemekaran ini, Pemkot berharap pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih merata dan optimal.
Rencana ini masih dalam tahap pengkajian mendalam, dengan harapan implementasinya dapat berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan masyarakat.