Mukomuko Siapkan Musdesus untuk Pembentukan Koperasi Merah Putih, Targetkan Perkuat Ekonomi Desa

Kadis PMD Mukomuko, Ujang Selamat--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) tengah bersiap menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) guna mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayah tersebut.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari program nasional yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Program Koperasi Merah Putih dirancang sebagai pendorong utama ekonomi kerakyatan berbasis komunitas.
Koperasi ini nantinya diwajibkan menyediakan berbagai layanan sesuai kebutuhan masyarakat desa, mulai dari simpan pinjam, penyediaan sembako, layanan klinik dan apotek, hingga fasilitas penyimpanan dingin (cold storage), toko sarana produksi pertanian (Saprotan), serta logistik desa.
Menariknya, koperasi ini akan didukung pendanaan dari berbagai sumber, seperti APBN, APBD, Dana Desa, serta skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank-bank Himbara, dengan target keuntungan hingga Rp1 miliar per koperasi per tahun.
Tujuan utama dari pembentukan Koperasi Merah Putih adalah meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa, sekaligus membuka lapangan kerja baru di daerah.
Saat ini, Dinas PMD Mukomuko fokus mempersiapkan proses musdesus yang menjadi langkah awal pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
“Sesuai arahan dari pemerintah pusat, saat ini kami sedang mempersiapkan Musdesus terkait pembentukan koperasi merah putih khususnya di Mukomuko,” ungkap Kadis PMD Mukomuko, Ujang Selamat pada Selasa 29 April 2025.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Pastikan Sirkuit Balap Dibangun Tahun Ini, Anggaran Capai Rp10 Miliar
Sebelum Musdesus dilaksanakan, DPMD akan lebih dahulu menggelar pra-musdesus di desa dan kelurahan yang ada. Draft pelaksanaan musdesus pun tengah disusun dan dijadwalkan akan segera diserahkan ke pihak kecamatan untuk diteruskan ke masing-masing desa.
“Saat ini sedang pra musdesus, kita sedang membuat draf pelaksanaan musdesus, yang nantinya akan diserahkan ke Kecamatan agar diteruskan ke desa masing-masing,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: