Termasuk di dalamnya adalah pembayaran pajak dari belanja dana desa, terutama untuk program-program yang dilaksanakan pada tahap II atau akhir tahun anggaran 2024.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Bersiap Sambut Pemimpin Baru dengan Tradisi Adat, Pelantikan Dijadwalkan Februari
BACA JUGA:Dinas PUPR Seluma Terlilit Utang Rp 17 Miliar, Penyebabnya DBH Belum Cair
Desa-desa diminta untuk tertib administrasi, mulai dari persiapan hingga pelaporan penggunaan dana desa.
Untuk tahun 2025, sejumlah 215 desa di Bengkulu Utara akan menerima kucuran dana desa mencapai Rp171,8 miliar.
Meskipun ada penurunan dana sebesar Rp2 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya, desa-desa tetap diwajibkan untuk mengalokasikan dana tersebut untuk program-program wajib, seperti pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan desa.
Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan dana desa dapat memberi dampak positif yang signifikan bagi masyarakat desa.
BACA JUGA:Hilux Travo, Generasi Baru Toyota Hilux yang Siap Menjadi Revolusi di Dunia Pick Up
BACA JUGA:Libur Nataru, Omzet Pedagang Pantai Linau Melonjak Hingga Jutaan Rupiah
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul: Dana Silpa Desa Masuk Pembahasan APBDes Tahun Anggaran 2025, Ini Kata Kadis PMD