BACA JUGA:iPhone Lama Masih Worth It? Perbandingan iPhone Jadul vs iPhone Terbaru 2025
5. Ketidakmampuan Mengekspresikan Emosi
Tidak semua orang terbiasa mengidentifikasi atau mengekspresikan emosinya.
Bagi sebagian laki-laki, memahami apa yang mereka rasakan saja sudah menjadi tantangan, apalagi menjelaskannya kepada orang lain.
Faktor ini sering dipengaruhi oleh kurangnya edukasi emosional sejak dini.
6. Menghindari Konflik atau Beban Tambahan
Laki-laki kadang merasa bahwa membicarakan masalahnya justru dapat menciptakan konflik atau menambah beban orang lain.
Dengan tidak bercerita, mereka berpikir bahwa mereka melindungi orang-orang di sekitarnya dari kekhawatiran atau tekanan tambahan.
BACA JUGA:Hati-Hati! Cara Didikan Orang Tua Ini Dapat Membuat Anak Semakin Keras Kepala
Cara Membantu Laki-Laki Lebih Terbuka
Jika Anda ingin membantu laki-laki lebih terbuka, penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.
Dengarkan tanpa menghakimi, hindari memaksa mereka untuk berbicara, dan tunjukkan siap mendukung kapan pun dibutuhkan.
Bersabar juga merupakan kunci, karena membuka diri adalah proses yang membutuhkan waktu dan kepercayaan.
Pada akhirnya, penting untuk memahami bahwa setiap individu, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki cara berbeda dalam menghadapi masalah dan mengekspresikan diri.
Dengan empati dan pengertian, kita dapat menjembatani perbedaan tersebut.