Pola Asuh Anak: Model Parenting yang Berpotensi Membuat Anak Tumbuh Menjadi

Minggu 12-01-2025,17:35 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Peri Haryadi

Sebaliknya, orang tua yang terlalu permisif atau tidak menetapkan batasan yang jelas juga dapat membahayakan perkembangan moral anak.

Dalam pola asuh ini, anak diberikan kebebasan penuh tanpa konsekuensi atas perilakunya.

Anak yang tumbuh dalam lingkungan ini sering kali merasa bahwa mereka dapat melakukan apa saja tanpa mempertimbangkan dampaknya pada orang lain.

Ini dapat menyebabkan perilaku egois, manipulatif, dan bahkan agresif yang mengarah pada tindakan melanggar hukum.

BACA JUGA:Catat Jadwal Bersih-Bersih Rumah Agar Selalu Bersih dan Teratur

BACA JUGA:Curhat Masalah Rumah Tangga ke Lawan Jenis? Sebaiknya Tidak!

3. Pola Asuh yang Tidak Konsisten

Orang tua yang sering berubah-ubah dalam pola asuh, seperti memberikan hukuman secara tidak konsisten atau mengubah aturan tanpa alasan jelas, dapat menciptakan kebingungan bagi anak.

Ketidakpastian ini membuat anak sulit memahami batasan dan nilai-nilai yang benar.

Akibatnya, mereka mungkin mencoba menguji batasan dengan cara yang salah.

Seperti berbohong, mencuri, atau bahkan terlibat dalam tindakan kriminal, karena merasa bahwa aturan tidak memiliki arti.

4. Pola Asuh yang Mengabaikan Anak

Saat kebutuhan fisik dan emosional anak diabaikan orang tuanya, mereka cenderung merasa tidak dicintai dan tidak dihargai.

BACA JUGA:Ayo Dicoba Terus! Jenis Lalapan yang Tidak Disukai padahal Kaya Nutrisi

BACA JUGA:Situasi Sosial: Cara Menangani Anak Pemalu dan Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak

Orang tua yang terlalu sibuk, acuh tak acuh, atau tidak peduli dengan anak menciptakan celah besar dalam perkembangan emosional mereka.

Kategori :