Anak-anak yang kurang perhatian ini sering mencari pengakuan dan validasi di tempat lain.
Termasuk melalui kelompok negatif seperti geng atau lingkungan kriminal yang memberikan "rasa memiliki" yang tidak mereka dapatkan di rumah.
5. Pola Asuh dengan Kekerasan
Orang tua yang menggunakan kekerasan fisik atau verbal sebagai metode utama dalam mendidik anak dapat meninggalkan dampak psikologis yang mendalam.
Kekerasan ini mengajarkan anak bahwa menyelesaikan masalah dengan cara agresif adalah hal yang wajar.
BACA JUGA:Seni Komunikasi Tanpa Kata, Istri Merasa Dicintai dengan Diamnya Suami
BACA JUGA:Istri Curhat Capeknya Mengurus Anak, Sikap Suami Harus Gimana? Baiknya Lakukan 7 Hal Ini
Anak-anak dari lingkungan ini sering kali tumbuh menjadi individu yang cenderung agresif.
Termasuk penuh kemarahan dan tidak mampu mengelola emosinya dengan sehat.
Mereka juga lebih rentan terlibat dalam perilaku kriminal yang melibatkan kekerasan.
Bagaimana Mencegahnya?
1. Terapkan Pola Asuh Demokratis
Pola asuh demokratis adalah kombinasi antara memberikan aturan yang jelas dengan tetap menghormati kebutuhan dan perasaan anak.
Dengan pendekatan ini, anak merasa dihargai tetapi tetap memahami tanggung jawabnya.
BACA JUGA:6 Sikap yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Suami Agar Istri Tidak Sakit Hati
BACA JUGA:7 Doa Istri untuk Mempermudah dan Melancarkan Rezeki Suami