RAKYATBENGKULU.COM - Masa kecil adalah fondasi dari pembentukan kepribadian seseorang.
Pengalaman yang dialami selama masa kecil, baik positif maupun negatif, dapat memberikan dampak jangka panjang dalam kehidupan seseorang.
Luka masa kecil, atau yang sering disebut inner child wounds, adalah pengalaman emosional menyakitkan yang tidak sepenuhnya terselesaikan.
Sehingga membawa pengaruh hingga dewasa.
Berikut adalah jenis luka masa kecil yang umum terjadi, dampaknya di masa dewasa, dan cara mengatasinya.
BACA JUGA:Kesan Mendalam, Ini 7 Momen Sederhana Orang Tua yang Selalu Dikenang Anak
BACA JUGA:6 Cara Efektif Jaga Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini!
1. Luka Penolakan
Luka penolakan terjadi ketika seorang anak merasa tidak diinginkan atau ditolak oleh orang tua, teman, atau lingkungan.
Misalnya, anak yang sering dibanding-bandingkan atau merasa diabaikan.
Dampak Saat Dewasa:
- Kesulitan merasa cukup baik atau layak dicintai.
- Takut ditinggalkan atau kesulitan membangun hubungan yang sehat.
- Sering mencari validasi dari orang lain.
BACA JUGA:Pola Asuh Anak: Model Parenting yang Berpotensi Membuat Anak Tumbuh Menjadi
BACA JUGA:Situasi Sosial: Cara Menangani Anak Pemalu dan Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak