BACA JUGA:Pola Asuh Anak: Model Parenting yang Berpotensi Membuat Anak Tumbuh Menjadi
Termasuk menghambat kemampuan berpikir kritis, dan memengaruhi konsentrasi anak.
Sebagai gantinya, waktu layar sebaiknya dibatasi dan diisi dengan kegiatan interaktif.
Seperti membaca buku atau bermain permainan edukatif.
3. Pola Asuh yang Terlalu Otoriter
Pola asuh yang terlalu ketat dan kurang memberikan ruang bagi anak untuk bereksplorasi dapat menghambat kreativitas dan rasa percaya diri mereka.
Anak yang selalu ditekan untuk mengikuti aturan tanpa diberi kesempatan berpikir sendiri akan kesulitan mengembangkan kemampuan problem-solving dan kreativitas.
BACA JUGA:Cara Melatih Sopan Santun pada Anak di Rumah, Membentuk Fondasi Kepribadian
BACA JUGA:6 Cara Positif Orang Tua Menanggapi Anak yang Mencari Perhatian, Jangan Langsung Marah!
4. Tidak Memberikan Stimulasi yang Cukup
Stimulasi yang tepat sangat penting untuk perkembangan otak anak, terutama pada usia dini.
Orang tua yang jarang memberikan permainan edukatif, atau kegiatan kreatif lainnya dapat membatasi kemampuan anak mengembangkan daya pikir mereka.
5. Kurangnya Dukungan Emosional
Anak membutuhkan dukungan emosional untuk merasa aman dan nyaman.
Ketika orang tua sering mengabaikan perasaan anak, bersikap keras, atau tidak menunjukkan kasih sayang, hal ini dapat mempengaruhi perkembangan emosional dan mental mereka.
Otak anak yang stres cenderung mengalami hambatan dalam memproses informasi dan belajar.