Bijak Bermedia Sosial: Fenomena Konten Murahan yang Bisa Bikin Otak Rusak

Kamis 30-01-2025,07:44 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Rizky Nova Amelia

RAKYATBENGKULU.COM - Saat ini, media sosial sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Dari sekadar berbagi momen pribadi hingga mendapatkan informasi terkini.

Platform seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube menyediakan berbagai jenis konten.

Sayangnya, tidak semua konten yang beredar di media sosial bersifat mendidik atau bermanfaat.

Justru, banyak konten murahan yang hanya bertujuan mencari perhatian tanpa memperhatikan kualitas atau dampaknya bagi penonton.

BACA JUGA:Stop Scrolling! Ini 9 Ide Aktivitas Seru Selain Scrolling Media Sosial

BACA JUGA:6 Rekomendasi Aplikasi Produktif yang Bikin Pekerjaan Cepat Kelar, Udah Coba yang Mana?

Bahkan, paparan berlebihan terhadap konten semacam ini bisa "merusak otak" dengan berbagai cara.

Apa Itu Konten Murahan?

Konten murahan adalah jenis konten yang dibuat tanpa mempertimbangkan nilai edukatif, estetika, atau moral.

Biasanya, konten semacam ini hanya mengejar jumlah tayangan, like, dan share tanpa memberikan manfaat nyata bagi audiens.

Beberapa ciri khas konten murahan antara lain:

1. Sensasi Berlebihan

Menggunakan clickbait, judul yang bombastis, atau informasi yang dipelintir agar menarik perhatian.

BACA JUGA:Stuck di Zona Nyaman? Ini Bahaya dan Cara Efektif Keluar dari Zona Nyaman

Kategori :