Sumardi menegaskan bahwa pengerukan tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada pengguna jasa pelabuhan, karena biaya yang diperlukan cukup besar, bahkan bisa melebihi Rp 100 miliar.
"Namun, sampai sekarang Kemenhub belum memberikan penugasan, dan Kementerian BUMN juga belum mengambil langkah untuk menjemput penugasan tersebut," ungkapnya.
BACA JUGA:Usia Dewasa Tapi Masih Tantrum? Temukan Penyebab dan Solusinya yang Mengejutkan!
BACA JUGA:5 Sajian Telur Nusantara yang Wajib Dicoba, Rasanya Bikin Nagih!
Meski demikian, Sumardi memastikan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Berbagai upaya telah dilakukan agar permasalahan pendangkalan ini segera mendapat solusi.
"Kita sudah berusaha, dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih, Ir. H. Mi’an, juga telah menemui Menhub RI dengan harapan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai bisa segera terealisasi," pungkasnya.