"Pesantren kilat ini dilakukan selama 5 hari, kita adakan diawal ramadhan ketika Pemerintah memberikan libur kepada sekolah-sekolah, sehingga murid sekolah lain bisa merasakan pesantren kilat di sini," ujarnya.
BACA JUGA:Kesulitan Tidur? 3 Cemilan Ini Bisa Bantu Lebih Pulas dan Nyenyak!
BACA JUGA:Sehat dan Aman! Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes
Pondok Pesantren Qudwatunaa juga melaksanakan kegiatan "Sholat Tarawih Bersama Para Penghapal Al-Qur'an" sebagai bagian dari upaya melatih para santri untuk menjadi imam dalam shalat tarawih sepanjang bulan Ramadan.
Kegiatan lainnya adalah tausiyah, yang diberikan kepada para santri untuk menambah ilmu, iman, dan ketakwaan mereka.
Sofyan Toha berharap agar para santri dapat terbiasa berpuasa dan menjalankan ibadah lainnya, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga di luar bulan Ramadhan, seperti menjalankan puasa sunnah dan sholat lail.
"Kemudian berharap supaya terbiasa untuk sholat lail atau qiyamul lail karena selama ramadhan mereka juga melaksanakan sholat tarawih, selanjutnya mereka terbiasa untuk menghafalkan dan mengkhatamkan
Al-Qur'an dan juga semoga mereka mendapatkan banyak ilmu dari Dauroh, Tasiyah, Qultum yang dapat menambah ilmu dan pengetahuan bagi para santri sehingga keluar dari bulan ramadhan diharapkan mereka memiliki ilmu, ketaqwaan dan ampunan Allah," tutup Sofyan Toha.