BACA JUGA:6 Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Pekerja, Bahagia dan Produktif
Antioksidan di dalam delima juga membantu melindungi sel-sel darah dari kerusakan akibat infeksi atau peradangan.
Selain itu, delima memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mempercepat proses penyembuhan.
3. Pepaya dan Daun Pepaya
Buah pepaya mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, dan folat yang mendukung produksi trombosit.
Selain buahnya, ekstrak daun pepaya telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meningkatkan jumlah trombosit.
Penelitian menunjukkan bahwa enzim papain dalam daun pepaya membantu merangsang produksi trombosit secara signifikan.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Temukan Ketidaksesuaian Takaran MinyaKita, Tiga Distributor Diduga Terlibat
Makan pepaya matang secara rutin atau minum jus daun pepaya dalam jumlah terkontrol untuk meningkatkan trombosit.
4. Kiwi
Kiwi adalah buah yang kaya akan vitamin C, vitamin K, dan folat.
Ini yang semuanya penting untuk meningkatkan kadar trombosit dalam darah.
Selain membantu meningkatkan trombosit, kiwi juga memiliki sifat antioksidan yang membantu memperbaiki sel-sel yang rusak.
5. Anggur Merah
Anggur merah mengandung polifenol, flavonoid, dan vitamin K yang bermanfaat meningkatkan produksi trombosit.