Gunakan buku cerita atau situasi sehari-hari untuk membantu mereka memahami bagaimana perasaan tertentu muncul dan bagaimana cara menanganinya.
3. Mendorong Anak untuk Berempati dalam Kehidupan Sehari-hari
Ajarkan anak untuk memperhatikan bagaimana perasaan orang di sekitarnya.
BACA JUGA:KPU Bengkulu Selatan Bentuk Kembali Badan Ad Hoc untuk PSU, Simak Syarat dan Tahapannya!
BACA JUGA:ASN Wajib Tahu! Ini Aturan Penggunaan Mobil Dinas Saat Mudik Lebaran
Misalnya, jika mereka melihat temannya sedih, tanyakan, “Menurutmu, bagaimana perasaan temanmu?
Apa yang bisa kita lakukan untuk membantunya?” Hal ini akan membantu mereka belajar memahami perspektif orang lain.
4. Membaca Buku dan Menonton Film yang Mengandung Nilai Empati
Cerita dalam buku atau film sering kali menggambarkan situasi emosional yang kompleks.
BACA JUGA:DPT PSU Bengkulu Selatan Tidak Berubah, Ini Jumlah Pemilih yang Akan Menggunakan Hak Suara
BACA JUGA:Mengenal Kepribadian Orang yang Suka Mengaktifkan Mode Senyap di Ponselnya
Pilih buku atau film yang menunjukkan pentingnya peduli terhadap orang lain.
Setelah membaca atau menonton, ajak anak berdiskusi tentang bagaimana perasaan tokoh dalam cerita dan apa yang bisa dilakukan dalam situasi serupa.
5. Melibatkan Anak dalam Kegiatan Sosial
Mengajak anak berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti mengunjungi panti asuhan.
Bisa juga dengan membantu tetangga yang membutuhkan, bisa menjadi cara efektif untuk mengasah empati.