Bupati Bengkulu Utara Surati Pabrik Kelapa Sawit untuk Jaga Harga TBS Jelang Idul Fitri

Senin 17-03-2025,07:38 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito
Bupati Bengkulu Utara Surati Pabrik Kelapa Sawit untuk Jaga Harga TBS Jelang Idul Fitri

RAKYATBENGKULU.COM - Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, mengambil langkah tegas dengan menyurati seluruh pabrik kelapa sawit di wilayahnya. 

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tren penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang sering terjadi menjelang Idul Fitri.

Dalam surat tersebut, Bupati Arie meminta perusahaan atau pabrik kelapa sawit untuk mematuhi empat poin utama yang bertujuan menjaga kestabilan harga TBS dan melindungi para petani.

Empat Poin yang Harus Dipatuhi Pabrik

Pertama, Bupati Arie meminta agar pabrik tidak melakukan pembatasan pembelian TBS hingga menjelang Idul Fitri.

BACA JUGA:Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Digelar, Beragam Aktivitas Seru Hadir di GBK!

BACA JUGA:BRI Luncurkan QRIS TAP untuk Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman

Ia menegaskan bahwa perusahaan harus tetap membeli TBS sesuai dengan kapasitas normal.

“Perusahaan harus tetap membeli TBS kelapa sawit sesuai dengan kapasitas biasanya. Kita berikan surat tersebut agar perusahaan juga siap dalam pengelolaan tandan buah segar kelapa sawit warga,” terang Arie.

Kedua, pabrik harus mematuhi ketetapan harga terendah yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. 

Arie mengingatkan agar tidak ada langkah yang disengaja untuk menurunkan harga beli TBS, yang dapat merugikan petani dan masyarakat Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Kreasi Olahan Kurma untuk Takjil Buka Puasa yang Lezat dan Praktis

BACA JUGA:Akses Kesehatan Makin Mudah! Gubernur Bengkulu Bagikan Ambulans Gratis dan Layanan Cek Kesehatan Tanpa Biaya

“Jangan sampai ada langkah yang sengaja menurunkan harga beli tandan buah segar kelapa sawit sehingga membuat petani atau masyarakat Bengkulu Utara merugi,” tegasnya.

Ketiga, selain mematuhi ketetapan harga dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, perusahaan juga diminta menjaga stabilitas harga. 

Kategori :