Sekolah Rakyat Berbasis Boarding School Ditargetkan Beroperasi pada Tahun Ajaran 2025/2026

Senin 17-03-2025,14:27 WIB
Reporter : Nova Dwi Amanda
Editor : Febi Elmasdito
Sekolah Rakyat Berbasis Boarding School Ditargetkan Beroperasi pada Tahun Ajaran 2025/2026

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Program Sekolah Rakyat yang mengusung sistem pendidikan berbasis asrama (boarding school) diproyeksikan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026. 

Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan miskin ekstrem, dengan harapan dapat mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan berintegritas.

Kepala Sentra Dharma Guna Bengkulu, Syam Wuryani, menyampaikan bahwa program ini berada di bawah naungan Kementerian Sosial dan akan diterapkan di 53 Sentra Dharma Guna yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Program Sekolah Rakyat ini didirikan atas arahan langsung dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Kementerian Sosial akan memastikan keberadaan sekitar 53 sekolah di berbagai sentra terpadu, sentra, serta balai diklat," ujar Syam.

BACA JUGA:Terungkap! Pelaku Penggelapan Motor di Bengkulu Ternyata Juga Spesialis Pencurian Celengan Masjid

BACA JUGA:Utang Luar Negeri Indonesia Januari 2025 Terkendali, BI: Struktur Tetap Sehat

Syam juga menjelaskan bahwa Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memastikan tersedianya infrastruktur yang diperlukan dalam pelaksanaan program ini.

"Tim dari PUPR telah melakukan survei lokasi. Rencana selanjutnya adalah menyiapkan rombongan belajar, di mana satu kelas akan terdiri dari minimal 25 siswa yang berasal dari wilayah sekitar Sentra Dharma Guna. Implementasi program ini ditargetkan berjalan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Untuk sarana dan prasarana yang belum tersedia, Kementerian PUPR akan membantu pembangunan fasilitas yang dibutuhkan," jelasnya.

Fasilitas utama seperti asrama, laboratorium, dan sarana olahraga di Sentra Dharma Guna Bengkulu sebagian besar sudah tersedia. Saat ini, yang dibutuhkan adalah penyempurnaan fasilitas pendukung agar sekolah dapat berfungsi secara optimal.

"Konsep sekolah ini adalah mencetak siswa unggul dengan sistem boarding school. Kami menargetkan agar program ini dapat berjalan mulai tahun ajaran 2025/2026," tambah Syam.

BACA JUGA:Manfaat Infus Water Kurma dan Jahe, Sumber Energi Instan untuk Tubuh Saat Berpuasa!

BACA JUGA:Kebakaran Tragis di Kelab Malam Makedonia Utara, 59 Tewas dan Lebih dari 100 Terluka

Seleksi penerimaan siswa akan didasarkan pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang mencatat kondisi ekonomi keluarga secara terintegrasi. 

Selain faktor ekonomi, aspek kreativitas dan potensi akademik siswa juga akan menjadi pertimbangan dalam seleksi.

"Prioritas utama penerimaan siswa adalah mereka yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang telah terdaftar dalam DTSEN," tutup Syam.

Kategori :