
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau di Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang masih dalam kondisi licin setelah diterjang longsor beberapa waktu lalu.
Meskipun jalan sudah dapat dilalui, para pengendara, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur tersebut.
Hingga Selasa 18 Maret 2025 siang, material longsor yang belum sepenuhnya dibersihkan masih tersisa di beberapa titik, yang menyebabkan jalan tetap licin dan berbahaya.
Sebagai upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan, pihak kepolisian setempat memberlakukan sistem buka tutup di jalur tersebut.
BACA JUGA:8 Tips Agar Aktivitas Olahraga Tetap Menyenangkan Selama Berpuasa
BACA JUGA:Layanan Akhir Pekan Dukcapil Rejang Lebong Permudah Pengurusan KTP dan KK
Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Wiyanto, SH, mengungkapkan bahwa meskipun kendaraan sudah diperbolehkan melintas, kondisi jalan yang masih licin akibat sisa material longsor tetap membahayakan.
Oleh karena itu, pihak kepolisian terus menerapkan sistem buka tutup untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan keselamatan pengendara.
"Saat ini, sistem buka tutup masih diterapkan karena kondisi jalan yang masih licin dan ada sisa material longsor. Kami mengimbau semua pengendara untuk lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melintasi jalan ini," ujar AKP Wiyanto.
Selain pihak kepolisian, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Rejang Lebong juga ikut turun tangan untuk membantu membersihkan jalan dari sisa lumpur.
Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong, Ferry Najamudin, menjelaskan bahwa mereka langsung bergerak setelah mendapatkan instruksi dari Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari.
Untuk membersihkan lumpur yang menutupi jalan, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
"Saat pertama kali kami datang, kondisi jalan benar-benar licin karena tertutup lumpur tebal. Kami langsung melakukan penyemprotan agar jalan bisa lebih aman dilalui kendaraan," kata Ferry Najamudin.