
Ioniq 5N Jadi Bahan Studi Lamborghini
Tidak mengherankan jika Winkelmann telah mencoba Hyundai Ioniq 5N.
Mobil listrik performa tinggi ini pernah terlihat meninggalkan kantor pusat Lamborghini di Italia.
Pernyataan Winkelmann juga mengonfirmasi bahwa Hyundai Ioniq 5N menjadi bahan studi dalam pengembangan mobil listrik Lamborghini.
BACA JUGA:Penundaan Perilisan Drama 'Knock Off' di Disney+ Akibat Kontroversi Kim Soo Hyun
BACA JUGA:Tentukan Niche! Kiat Sukses Menjadi Konten Kreator Bagi Pemula
Ioniq 5N sendiri menawarkan tiga opsi suara berkendara sintetis, salah satunya disebut Ignition, yang dirancang menyerupai suara mesin empat silinder turbo 2.0 liter.
Mobil ini juga memiliki sistem transmisi simulasi delapan percepatan dengan paddle shift untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih interaktif.
Lamborghini Punya Waktu untuk Menentukan Suara
Winkelmann mengungkapkan bahwa Lamborghini masih memiliki waktu empat hingga lima tahun untuk menentukan strategi suara bagi mobil listriknya.
Model produksi dari konsep Lanzador diperkirakan akan meluncur pada 2029 atau 2030.
BACA JUGA:Tragedi di Yahukimo: Enam Guru Kontrak Tewas dalam Penyerangan KKB
BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB, Komitmen Terapkan Budaya Kerja Inklusif
“Kami sedang mengembangkan strategi kami sendiri. Yang pasti, akan ada satu opsi, yaitu kesenyapan, karena ini merupakan salah satu karakteristik khas mobil listrik,” ujarnya.
Selain itu, Lamborghini akan fokus pada pengembangan mobil listrik dengan karakter Gran Turismo yang lebih tinggi, bukan supercar ceper seperti model bensin mereka sebelumnya.
Mobil Listrik Lamborghini Akan Lebih Bertenaga