- 20% untuk keinginan
Anak tetap bisa menikmati hasil jerih payahnya, seperti membeli mainan atau barang yang diinginkan.
BACA JUGA:Santiago Bernabeu Bergemuruh, Real Madrid Menangkan Laga Dramatis 8 Gol menuju Final Copa del Rey
BACA JUGA:Ghosting, Kenapa Orang yang Kamu Tinggalkan Bisa Jadi yang Kamu Butuhkan Nanti?
- 10% untuk dana darurat
Uang ini bisa digunakan jika ada kebutuhan mendadak di masa mendatang.
Dengan metode ini, anak akan belajar bahwa uang tidak hanya untuk dihabiskan tetapi juga harus dikelola dengan baik.
2. Menabung di Rekening Khusus Anak
Jika anak sudah cukup besar, orang tua bisa membukakan rekening tabungan khusus untuk anak.
Banyak bank menyediakan produk tabungan anak yang tidak memiliki biaya administrasi tinggi dan memberikan bunga kompetitif.
Menabung di bank mengajarkan anak untuk lebih disiplin dalam menyisihkan uang.
Serta memahami konsep keamanan dalam menyimpan uang.
BACA JUGA:Menghargai Nilai Uang: Tips Mengelola Uang THR Anak Agar Tidak Langsung Habis
BACA JUGA:Mutasi dan Rotasi Pejabat Kejari Kaur, Sertijab Direncanakan Setelah Lebaran
3. Mengenalkan Investasi Sejak Dini
Selain menabung, mengenalkan anak pada dunia investasi sejak dini bisa menjadi langkah cerdas.