5. Gerakan Kepala yang Mengisyaratkan Ketertarikan
Mengangguk saat orang lain berbicara bukan hanya tanda sopan santun, tapi juga menunjukkan bahwa seseorang mendengarkan secara aktif.
Ini merupakan ciri dari active listening, kemampuan komunikasi yang sangat dikaitkan dengan kecerdasan emosional dan sosial.
6. Kebiasaan Menyentuh Wajah atau Dagu Saat Berpikir
Menyentuh dagu, mengusap alis, atau menopang dagu dengan tangan saat mendengarkan sering kali dianggap sebagai kebiasaan reflektif.
Dalam psikologi, ini bisa menjadi indikator bahwa seseorang sedang memproses informasi dengan mendalam.
Dan yang merupakan ciri orang analitis dan reflektif, dua elemen penting dari kecerdasan.
BACA JUGA:Penemuan Mayat Anak dalam Septiktank Gegerkan Warga Bengkulu, Diduga Korban Bocah Hilang
BACA JUGA:Produksi Gabah Merosot, Bengkulu Utara Kebut Strategi Ketahanan Pangan
7. Ketepatan dalam Menyesuaikan Bahasa Tubuh
Orang cerdas umumnya sangat peka terhadap situasi sosial dan mampu menyesuaikan bahasa tubuhnya dengan konteks yang ada.
Mereka tahu kapan harus diam, kapan harus tersenyum, atau kapan harus menunjukkan ekspresi serius.
Fleksibilitas ini menunjukkan kecerdasan sosial yang tinggi.
Kesimpulan
Bahasa tubuh adalah bentuk komunikasi yang tak kalah penting dari kata-kata.