Barcelona Kunci Gelar Copa del Rey Lewat Drama Panas Kalahkan Real Madrid

Barcelona hampir tertinggal lebih jauh, namun ketangguhan Wojciech Szczesny di bawah mistar menjaga peluang mereka.

BACA JUGA:Shio Punya Feeling Kuat di Bulan Depan, Ini 4 Shio yang Harus Kamu Waspadai

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Tangkap Dua Pengedar Ganja, Sita 8 Paket Besar Siap Edar

Menjelang akhir waktu normal, Lamine Yamal mengirimkan umpan panjang yang dimanfaatkan Ferran Torres, menyamakan skor 2-2 setelah kesalahan koordinasi di lini belakang Madrid.

Sempat terjadi kontroversi di menit akhir setelah Raphinha dijatuhkan di kotak penalti.

Namun, setelah pemeriksaan VAR, penalti dibatalkan dan Raphinha diganjar kartu kuning karena dianggap diving. 

Pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

BACA JUGA:Cak Lontong dan Sutiyoso Diangkat Jadi Komisaris Ancol, Ini Susunan Lengkapnya

BACA JUGA:Dinamika Harga Properti ASEAN: Singapura Stabil, Indonesia Punya Potensi Jangka Panjang

Pada babak tambahan, Barcelona lebih agresif. Ferran Torres sempat mencetak gol namun dianulir karena offside.

Di menit ke-105, Jules Kounde menjadi pahlawan. 

Ia mencuri bola dari Luka Modric dan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal dibendung Courtois, memastikan keunggulan Barcelona.

Tensi panas mewarnai akhir laga. Rudiger menerima kartu merah akibat aksi emosional melempar botol ke lapangan. 

Barcelona tetap mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang berbunyi, memastikan kemenangan bersejarah di final El Clasico ini.