Indonesia Bukan Negara Uji Coba, Vaksin TBC Sudah Terbukti Aman

Minggu 11-05-2025,16:22 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Hellen Yuliana

RAKYATBENGKULU.COM – Isu bahwa Indonesia dijadikan tempat uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) dari Bill Gates dibantah tegas oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi. 

Ia menegaskan bahwa kegiatan yang berlangsung saat ini adalah uji klinis tahap tiga, bukan uji coba sembarangan.

“Ini bukan kata-kata uji coba, tapi uji klinis. Menteri Kesehatan sudah menerangkan bahwa ini uji klinis tahap 3. Artinya, vaksinnya sudah dijamin aman,” ujar Hasan dikutip dari DISWAY.ID.

Menurut Hasan, vaksin tersebut telah melalui proses panjang, mulai dari praklinis, tahap satu, hingga tahap dua.

BACA JUGA:Comeback Spektakuler! Jafar/Felisha Bawa Pulang Gelar Juara Taiwan Open

BACA JUGA:BPBD Mukomuko Usulkan Rp38,9 Miliar ke BNPB untuk Perbaikan Infrastruktur dan Penanggulangan Bencana

Uji klinis tahap tiga bertujuan untuk mengukur efektivitas vaksin dalam menyembuhkan TBC di masyarakat, bukan untuk menguji keamanannya lagi.

“Artinya vaksinnya sudah dijamin aman. Karena sudah melewati tahap praklinis, tahap 1, tahap 2. Sekarang untuk menguji berapa persen yang sembuh dengan menggunakan vaksin ini. Bukan menguji vaksin ini aman atau tidak,” jelas Hasan.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa proses uji klinis di Indonesia dilakukan secara ketat dan diawasi oleh berbagai lembaga kredibel, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Jadi ini di bawah pemantauan WHO, di bawah pemantauan berbagai organisasi, Kementerian Kesehatan, rumah sakit, universitas, banyak sekali yang memantau standardisasi pelaksanaan uji klinis ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Kapolri: Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia, Berikan Edukasi Kuat tentang Bahaya Radikalisme

BACA JUGA:OJK Ungkap Tiga Pedagang Aset Kripto Indonesia Terafiliasi dengan Perusahaan Luar Negeri

Hasan juga menegaskan bahwa Indonesia bukan satu-satunya negara tempat dilaksanakannya uji klinis ini. 

Uji klinis dilakukan secara global, dan Indonesia hanya menjadi bagian kecil dari proyek tersebut.

“Uji klinis ini tidak hanya diselenggarakan di Indonesia melainkan di berbagai negara,” ujarnya.

Kategori :