Ia menekankan bahwa program ini sejalan dengan target nasional untuk menghilangkan TBC dari Indonesia pada 2030.
BACA JUGA:BI Bengkulu Tegaskan: Efisiensi Anggaran Bukan Berarti Setop Aktivitas
BACA JUGA:BPJAMSOSTEK Rejang Lebong Bayarkan Klaim Rp588 Juta untuk Perangkat RT/RW Sejak 2022
Penyakit TBC masih menjadi beban kesehatan masyarakat, terutama di negara berkembang.
“Bangsa kita diharapkan 2030 nanti ini bisa terbebas dari TBC. Ini kan penyakit negara yang kurang-kurang maju, sementara kita mau jadi negara yang maju,” tuturnya.
Dengan penjelasan ini, masyarakat diharapkan tidak lagi salah paham dan bisa mendukung program pengentasan TBC secara menyeluruh.