
Hal ini tentu menambah keprihatinan, mengingat posisi pelaku sebagai sosok yang seharusnya menjadi teladan di mata anak-anak.
BACA JUGA:Mukomuko Usulkan 5 Desa Jadi Model Koperasi Merah Putih, Ini Harapannya
Pihak kepolisian kini terus melanjutkan penyelidikan sekaligus memberikan pendampingan kepada para korban melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan juga tenaga profesional.
Kasus ini turut menjadi pengingat bagi semua pihak, baik keluarga maupun masyarakat luas, untuk lebih memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak dalam lingkungan pendidikan, termasuk tempat-tempat ibadah.