BENGKULU.COM - Langkah strategis diambil untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan mempercantik wajah kota.
Salah satunya diwujudkan melalui pembangunan median jalan di sepanjang ruas Bandara Fatmawati – Simpang Betungan, yang saat ini tengah dalam tahap pengerjaan.
Kondisi jalan yang lebar tanpa pembatas selama ini menjadi salah satu faktor meningkatnya insiden kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut.
Melihat kondisi ini, pemerintah melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3,8 miliar untuk membangun median jalan sepanjang 2,9 kilometer.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Tegaskan Sekolah Wajib Dukung Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:MBG Jadi Kunci Tekan Stunting, Wagub Mian Desak Kabupaten Percepat Aksi
“Selama ini disini tidak ada median jalan, akses lalu lintas juga ngebut dan kerap terjadi kecelakaan. Ini (median jalan,red) dibuat supaya para pengendara berkeselamatan dalam penggunaan jalannya,” ujar pengawas lapangan BPJN Bengkulu, Novendra Putra.
Pembangunan median ini tidak hanya bertujuan sebagai pembatas fisik dua arah lalu lintas, tetapi juga dilengkapi dengan elemen estetika kota.
Di tengah median nantinya akan ditanam tanah, pasir, lampu penerangan jalan, hingga bunga hias.
“Target kita selesai sesuai dengan progres. Rencana kita sampai minggu ini di 14 persen pengerjaan, tapi sudah terealisasi 22 persen. Nanti di bagian tengah median jalan ini bakal ditimbun tanah lagi, tanah, pasir dan nanti ada lampu jalan serta juga bunga,” kata pelaksana proyek pembangunan, M Harahap.
Pihak pelaksana proyek juga menegaskan bahwa proses pengerjaan masih berjalan sesuai rencana, dan ditargetkan rampung pada November tahun ini.
BACA JUGA:Bawa Bantuan dan Program Strategis, Gubernur Helmi Hasan Bakal Ngantor di Pulau Enggano
Meski demikian, selama pengerjaan berlangsung, pengendara diminta untuk bersabar dan tetap berhati-hati di lokasi proyek.
Potensi terganggunya kelancaran lalu lintas menjadi hal yang tak terelakkan selama masa pembangunan.