Ketahuan Judi Online, Bantuan Sosial di Bengkulu Langsung Dicabut

Rabu 10-09-2025,10:21 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

Menurut Sahat, keakuratan data menjadi kunci agar bantuan benar-benar jatuh kepada keluarga yang berhak.

“Pendataan yang akurat dan terkini sangat dibutuhkan agar program tepat sasaran. Dengan basis data yang jelas, pemerintah bisa memastikan masyarakat yang benar-benar membutuhkan memperoleh haknya,” jelasnya.

Selain mengandalkan sistem, Dinsos juga mengajak masyarakat ikut berperan aktif. 

Warga diminta segera melapor jika menemukan keluarga miskin yang belum mendapatkan bansos, atau sebaliknya, ada penerima bansos yang dianggap sudah tidak layak lagi.

BACA JUGA:Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 20 Ton Pasir Timah ke Thailand

BACA JUGA:Tiga Nama Calon Sekda Mukomuko Sudah Ditetapkan, Bupati Tentukan Pilihan

“Bagi masyarakat kalau mengetahui ada tetangganya termasuk kriteria miskin atau tidak mampu, tetapi tidak terdaftar Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) silakan diarahkan melapor ke Kantor Dinsos Kota Bengkulu,” tambah Sahat.

Selain ke Dinsos, laporan juga bisa disampaikan melalui kantor kelurahan. 

Di setiap kelurahan sudah ditempatkan operator Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) yang bertugas melakukan pendataan sesuai klasifikasi pemerintah.

Operator SIKS-NG akan memverifikasi warga yang masih layak menerima bansos dan mengganti data lama yang sudah tidak sesuai dengan kondisi terbaru.

BACA JUGA:Tiga Nama Calon Sekda Mukomuko Sudah Ditetapkan, Bupati Tentukan Pilihan

BACA JUGA:Ekspedisi Patriot 2025, Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah Bangun Transmigrasi

Menurut Sahat, langkah ini penting agar bansos benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan. 

Pemerintah menegaskan tidak akan mentolerir penyalahgunaan bansos, apalagi untuk praktik judi online yang justru merusak kehidupan sosial ekonomi penerimanya.

“Untuk masyarakat yang sudah tidak layak lagi menerima bansos akan diganti dengan data baru yang memenuhi kriteria kurang mampu, dan ini terus kami lakukan hingga saat ini,” pungkas Sahat.

 

Kategori :