Fokuskan pada pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang paling relevan dengan posisi tersebut.
BACA JUGA:Silaturahmi BPK Bengkulu dengan RBMG, Pererat Sinergi dan Kolaborasi Positif
3. Desain CV yang Berantakan dan Tidak Profesional
Menggunakan font yang sulit dibaca, warna mencolok, atau tata letak yang berantakan adalah kesalahan umum dalam pembuatan CV.
Sebaiknya, gunakan desain yang sederhana dan profesional.
Pilih font seperti Arial atau Calibri dengan ukuran 10–12 untuk memastikan CV mudah dibaca.
4. Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa
Kesalahan ejaan (typo) atau struktur kalimat yang buruk dapat memberi kesan bahwa kamu tidak teliti.
Periksa CV secara menyeluruh sebelum mengirimkannya.
Gunakan aplikasi pengecek tata bahasa seperti Grammarly atau minta orang lain untuk membaca dan memberikan masukan.
5. Tidak Menyertakan Pencapaian yang Akurat
Menuliskan hanya tugas tanpa mencantumkan hasil atau pencapaian konkret bisa mengurangi daya tarik CV kamu.
Usahakan untuk menyertakan angka atau pencapaian yang nyata, seperti "Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan” untuk memberi gambaran lebih jelas tentang kontribusimu.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Ungkap Kasus Curanmor, Pelaku Remaja Diamankan Kurang dari 24 Jam