Satgas Pengendalian Harga Temukan Beras di Bengkulu Melebihi Batas HET

Senin 10-11-2025,19:47 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Harga beras di Provinsi Bengkulu hingga pertengahan November 2025 masih terpantau berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), baik untuk jenis medium maupun premium. 

Berdasarkan hasil pengecekan Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras 2025, harga di lapangan bervariasi mulai dari Rp13.250 hingga Rp14.500 per kilogram untuk jenis medium, sedangkan beras premium dijual pada kisaran Rp13.400 hingga Rp16.800 per kilogram.

Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah dan aparat penegak hukum yang tergabung dalam Satgas Pengendalian Harga Beras. 

Tim melakukan inspeksi langsung ke sejumlah distributor, agen, hingga gerai ritel modern dan minimarket di Bengkulu untuk memastikan penyebab kenaikan harga yang melampaui ketentuan nasional.

BACA JUGA:Wagub Mian Ingatkan Perusahaan Sawit Bengkulu Wajib Patuhi Harga TBS Rp 3.330 per Kg

BACA JUGA:Anggaran Habis, Penanganan ODGJ di Mukomuko Terpaksa Menunggu Tahun 2026

Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2024 tentang perubahan atas Peraturan Nomor 7 Tahun 2023 mengenai HET beras, Provinsi Bengkulu masuk dalam Zona 2 dengan ketetapan harga beras medium Rp14.000/kg dan beras premium Rp15.400/kg.

Namun, temuan di lapangan menunjukkan sebagian pelaku usaha masih menjual di atas batas tersebut. 

Menurut Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Kompol Jery Nainggolan, hal ini disebabkan sebagian besar pasokan beras di Bengkulu berasal dari luar provinsi.

“Untuk beras di Provinsi Bengkulu masih berada di atas HET disebabkan sumber beras berasal dari produsen luar Provinsi Bengkulu, yakni Lampung, ongkos akomodasi masih tergolong tinggi,” katanya, Senin 10 November 2025.

BACA JUGA:Dua dari 67 Kelurahan Siap Bangun, Bengkulu Percepat Pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Gubernur Helmi Hasan Ajak Pemuda Jaga Semangat Merah Putih

Sebagai langkah antisipatif, Satgas Pengendalian Beras 2025 yang dikomandoi oleh Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bengkulu akan berkoordinasi dengan Bulog untuk segera menggelar operasi pasar murah. 

Upaya ini diharapkan dapat menekan harga dan menjaga stabilitas pasokan di tingkat pedagang dan konsumen.

Meski harga jual masih sedikit di atas HET, pasokan beras di Bengkulu dilaporkan aman dan kondisi pasar relatif stabil.

Kategori :