Awards Disway
HONDA

Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko: 18,43 Ton Cadangan Beras Siap Hadapi Krisis

Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko: 18,43 Ton Cadangan Beras Siap Hadapi Krisis

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, melalui Dinas Ketahanan Pangan, terus memperkuat komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan daerah. 

Hingga saat ini, pemerintah daerah telah menyimpan 18,43 ton cadangan beras yang aman di gudang Bulog Divisi Regional Bengkulu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma menyatakan bahwa stok beras ini merupakan langkah strategis untuk memastikan warga tidak kekurangan pangan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan perubahan iklim yang terjadi saat ini.

"Cadangan pangan ini menjadi tumpuan jika sewaktu-waktu daerah menghadapi situasi darurat, seperti gejolak harga, bencana, atau potensi rawan pangan jangka pendek," ujar Elxsandi pada Jumat 14 November 2025.

BACA JUGA:Peringatan Hari Ayah Nasional 2025 di Bengkulu, Ribuan Ayah dan Anak Meriahkan 'Ngopi Bareng Ayah'

BACA JUGA:Pria ODGJ Berkeliaran di Mukomuko Diamankan, Ini Langkah Satpol PP

Elxsandi juga menekankan bahwa ketahanan pangan yang sesungguhnya hanya bisa terwujud melalui sistem yang kuat. 

Oleh karena itu, pihaknya telah merancang berbagai inovasi strategis, salah satunya adalah penyelenggaraan ekspose urusan pemerintahan bidang pangan. 

Forum ini menjadi ajang lintas sektor untuk membahas arah dan strategi penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Mukomuko.

Dalam forum tersebut, Dinas Ketahanan Pangan memaparkan pentingnya data yang valid dan terintegrasi antar instansi, mulai dari sektor pertanian, perikanan, hingga perdagangan.

"Dengan data yang akurat, kita bisa menganalisis kebutuhan, pergerakan, dan potensi komoditas pangan dengan lebih tepat. Di sinilah pentingnya membentuk check point komoditas pangan dan hewani yang terintegrasi," jelasnya.

Selain itu, Pemkab Mukomuko juga tengah mendorong pembangunan gudang Bulog di wilayah setempat dan memperkuat armada distribusi pangan agar proses penyaluran ke desa-desa lebih cepat dan efisien.

BACA JUGA:Indonesia Luncurkan Penghargaan Penginderaan Jauh Asia-Pasifik Pertama di ACRS 2025

BACA JUGA:BPOM Terbitkan Persetujuan Uji Klinik Fase I untuk Vaksin TB Inhalasi AdTB105K

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: