Bantuan itu merupakan bagian dari total donasi masyarakat Bengkulu yang mencapai Rp4,3 miliar.
Dana dan logistik tersebut disalurkan untuk 3 daerah terdampak bencana di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Bantuan logistik yang dikirimkan mencakup bahan pokok, seragam sekolah, kursi roda, hingga satu unit ambulans untuk mendukung penanganan darurat.
Tokoh masyarakat Palapa Saiyo, Iskandar, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan solidaritas warga Bengkulu.
"Kehadiran Gubernur Bengkulu sangat berarti bagi kami. Rumah hancur, banyak yang hilang, namun bantuan dan perhatian ini membuat kami merasa tidak sendirian,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa warga bersama aparat pemerintahan setempat masih mengevakuasi sisa barang yang dapat diselamatkan. Opsi relokasi mulai dipertimbangkan mengingat risiko abrasi susulan masih tinggi.
"Relokasi segera dilakukan, bagi warga yang rumahnya hanyut terbawa arus sungai," demikiannya.