Gubernur Helmi Hasan Buka Rakerda Dekranasda Bengkulu 2025, Dorong Ekonomi Kreatif Lokal
Gubernur Helmi Hasan Buka Rakerda Dekranasda Bengkulu 2025, Dorong Ekonomi Kreatif Lokal--Ist/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Provinsi Bengkulu yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu pada Selasa 29 Juli 2025.
Acara ini berlangsung di tengah semangat kolaborasi dan komitmen bersama untuk memajukan industri kreatif daerah.
Rakerda tahun ini mengusung tema “Dari Bumi Merah Putih, Semangat Inovasi Kriya dan Wastra Indonesia”, yang bertujuan menyinergikan program kerja antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mendukung industri kerajinan dan penguatan ekonomi kerakyatan.

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Provinsi Bengkulu--Ist/Rakyatbengkulu.com
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu Khairunnisa Helmi Hasan, jajaran pengurus Dekranasda kabupaten/kota, serta pejabat Pemerintah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:HAN 2025 di Bengkulu, Gubernur Helmi Hasan Tegaskan Pentingnya Peran Anak untuk Masa Depan Bangsa
BACA JUGA:Dukung Kota Bersih, PT Agro Muko Serahkan Empat Set Tong Sampah ke Pemkab Mukomuko
Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bengkulu, M. Ikhwan menyampaikan bahwa Dekranasda terus mendorong penguatan berbagai aspek penting seperti legalitas usaha, pelatihan keterampilan, promosi produk, dan peningkatan fasilitas anjungan pameran.
Ia juga menekankan pentingnya membangun kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu, Khairunnisa Helmi Hasan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna menjadikan Dekranasda sebagai lembaga yang mandiri dan berdampak luas.
“Kemitraan dengan semua pihak menjadi kunci keberhasilan program Dekranasda ke depan,” ujar Khairunnisa Helmi Hasan.
Lebih lanjut, Ikhwan menyebut bahwa kerja sama telah terjalin dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk perlindungan merek, lembaga perbankan untuk akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta sektor swasta untuk penyelenggaraan event dan promosi produk kriya dan wastra lokal.
BACA JUGA:Modus Baru Pencurian Water Meter di Bengkulu Tengah, Perumda Gencarkan Patroli Malam
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


