Awards Disway
HONDA

Wagub Mian Dorong Pengembangan KTM Lagita Didukung Lintas Kementerian

Wagub Mian Dorong Pengembangan KTM Lagita Didukung Lintas Kementerian

Wagub Bengkulu Dorong Pengembangan KTM Lagita Didukung Lintas Kementerian--Istimewa

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Wakil Gubernur Bengkulu, Ir Mian meminta pemerintah pusat melalui lintas kementerian untuk bersama-sama mendorong percepatan pembangunan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Lagita yang berada di Kecamatan Lais, Giri Makmur, dan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara.

Kawasan transmigrasi yang luasnya mencapai 99 ribu hektare ini telah menampung lebih dari 30 ribu kepala keluarga sejak dicanangkan pada era Presiden Joko Widodo.

KTM Lagita digadang-gadang menjadi salah satu model pembangunan kota transmigrasi masa depan.

BACA JUGA:Perkara Tipikor Dana BOK Puskesmas Bengkulu Selatan Masuk Tahap Pembuktian, KN Capai Rp330

BACA JUGA:Hingga Agustus, Realisasi PAD PBB Bengkulu Capai 35 Persen, Target 50 Persen di September

Dalam diskusi bersama Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, di Jakarta, Minggu 25 Agustus 2025, Mian menekankan pentingnya dukungan anggaran dari kementerian agar pengembangan kawasan tidak berjalan lambat.

“Kalau hanya mengandalkan APBD, progresnya akan sangat terbatas. Tetapi jika lintas kementerian ikut terlibat dengan koordinasi pemerintah daerah, pembangunan akan lebih cepat dan terarah,” kata Mian, Senin 25 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Mian memberi catatan bahwa pembangunan kawasan transmigrasi selama ini cenderung mengutamakan kuantitas dibanding kualitas.

Ia berharap agar pemerintah pusat menuntaskan pengembangan KTM Lagita secara bertahap, tetapi menyeluruh.

“Programnya terkesan terburu-buru. Dari lima jadi delapan, sekarang sudah 53 kawasan. Sebagai kepala daerah, kami ingin agar KTM Lagita dituntaskan dulu, supaya benar-benar menjadi proyek percontohan yang berkualitas,” tambahnya.

BACA JUGA:3 Pelaku Perampokan Pelajar di Bengkulu Diringkus Polisi Kurang dari 24 Jam, Ini Tampang Mereka

BACA JUGA:Korupsi Dana Sapi di Bengkulu Tengah, Polisi Buka Peluang Tersangka Baru

Meski KTM Lagita baru masuk 52 kawasan prioritas nasional, Pemda Bengkulu Utara dengan dukungan APBD telah membangun sejumlah fasilitas pelayanan masyarakat.

“Di KTM Lagita kini sudah berdiri rumah sakit, gedung olahraga, hingga Unit Kerja Keimigrasian (UKK). Jadi masyarakat yang ingin membuat paspor, termasuk untuk umroh, tidak perlu lagi ke Kota Bengkulu. Bahkan permintaan pembuatan paspor di sini sudah mencapai 100–300 orang,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Transmigrasi, M. Iftitah, menyambut baik usulan Wagub Bengkulu tersebut.

Menurutnya, pemerintah pusat saat ini juga berfokus mencari mitra pendanaan untuk mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi.

“Kami sedang menjajaki dukungan investor, terutama dari Osaka, karena pembangunan kawasan transmigrasi memang membutuhkan biaya besar. Dengan dukungan lintas pihak, kami optimis percepatan bisa dilakukan,” tegas Iftitah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: