427 Siswa di Lebong Keracunan Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis, Pemprov Bengkulu Soroti SOP Pengelolaan
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Kabupaten Lebong usai mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 427 siswa mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, hingga lemas setelah menyantap hidangan dari program MBG.
Sejumlah siswa dilarikan ke RSUD Lebong, dan jumlah pasien terus membludak sejak Rabu sore hingga malam hari.
Pemprov Bengkulu menyoroti pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap tahapan pengelolaan makanan, mulai dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga distribusi.
BACA JUGA:Korban MBG di Lebong Tembus 427 Siswa, Dapur Umum Resmi Disegel Polisi
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan 4.423 Tenaga Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu ke Pemerintah Pusat
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menegaskan bahwa penanganan makanan untuk ribuan siswa tidak boleh dilakukan sembarangan.
“Bahan makanan harus sehat dan berkualitas, cara pengolahan juga harus higienis. Penyimpanan dan penyajian perlu sesuai aturan, apalagi ini melibatkan anak-anak. Jangan sampai ada kelalaian yang berdampak lagi,” kata Herwan Antoni, Kamis 28 Agustus 2025.
Herwan menambahkan bahwa kejadian di Lebong harus menjadi peringatan serius bagi semua pihak agar lebih disiplin dalam menjalankan aturan yang berlaku.
“Dalam skala besar seperti ini, waktu distribusi makanan pun harus benar-benar diperhatikan. Kalau ada keterlambatan, bahan bisa cepat basi dan membahayakan. Semua harus mengikuti SOP secara konsisten,” tutup Herwan.
BACA JUGA:Evaluasi Pemahaman Tugas ASN di Bengkulu: 18 Persen Dinilai Masih Kurang
BACA JUGA:Kejurprov PBSI Bengkulu 2025 Resmi Digelar, 232 Atlet Siap Bertanding
Kasus ini masih dalam penanganan pihak terkait, dan investigasi lebih lanjut akan menentukan sumber pasti penyebab keracunan massal yang menimpa ratusan siswa tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
