Awards Disway
HONDA

Pemprov Bengkulu Gelar Rembuk Merah Putih, Fokus pada Pencegahan Terorisme

Pemprov Bengkulu Gelar Rembuk Merah Putih, Fokus pada Pencegahan Terorisme

Pemprov Bengkulu Gelar Rembuk Merah Putih, Fokus pada Pencegahan Terorisme--Ist/Rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM - Radikalisme dan terorisme menjadi ancaman serius yang dapat mengganggu kesatuan dan perdamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar acara Rembuk Merah Putih pada Selasa 23 September 2025, dengan tema "Menjaga Kewaspadaan Nasional, Cegah Radikalisme dan Terorisme Demi Keutuhan NKRI."

Acara ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ancaman, menganalisis risiko, serta merumuskan strategi kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak dalam upaya pencegahan dan penanganan konflik. 

Kewaspadaan nasional pun ditekankan sebagai sikap yang harus muncul dari kepedulian, tanggung jawab, serta perhatian warga negara terhadap kelangsungan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA:Kebijakan Efisiensi 2026 Masih Berlaku, Rancangan APBD Mukomuko Akan Dirombak

BACA JUGA:Tak Boleh Dikorbankan, Gubernur Helmi Jamin Hak Pendidikan Siswa SMAN 5 Tetap Sekolah

Rembuk Merah Putih ini resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar. 

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk instansi lintas sektor, organisasi kemasyarakatan, pemuda, tokoh agama, akademisi, jurnalis, dan masyarakat umum.

“Saat ini orang sangat mudah mengakses internet untuk berbagai kepentingan. Semua informasi ada di sana, mulai dari yang baik hingga yang buruk. Potensi gangguan keamanan tetap ada, sekecil apa pun itu. Untuk itu, pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan merumuskan strategi dan kolaborasi pencegahan serta penanganan konflik,” kata Khairil Anwar.

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber utama, seperti Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Bengkulu, Reki Alfian. 

Hadir pula Kepala Satuan Tugas Wilayah Bengkulu Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI, Kombes Pol I Wayan Bayuna, Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Bengkulu, Kompol Andri Anwar dan Kasi 1 Bidang Intelijen Kejati Bengkulu, Oki Permana.

BACA JUGA:Kasus Tabrak Lari Maut di Bengkulu, Pejabat Pemkot Resmi Ditahan Jaksa

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Hadirkan Promo Honda New ADV 160, Angsuran Mulai Rp1,5 Juta

Senada dengan Khairil, Kabinda Reki Alfian menegaskan bahwa ancaman radikalisme dan terorisme bisa diatasi bila seluruh lapisan masyarakat terus menjunjung tinggi ideologi Pancasila dan mengedepankan kepentingan bersama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait