Disnakertrans Bengkulu Selatan Gandeng Kementerian P2MI, Buka Peluang Kerja ke Luar Negeri
Kabid Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja, Resna Haryanti--Heru Dirgantara/rakyatbengkulu.com
BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bengkulu Selatan akan menjalin kerja sama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) guna memperluas peluang kerja ke luar negeri bagi masyarakat setempat.
Langkah ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja migran agar dapat bekerja secara legal dan aman.
Kabid Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnakertrans Bengkulu Selatan, Resna Haryanti, mengungkapkan bahwa proses kerja sama dengan P2MI kini tinggal menunggu jadwal penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
“Kerja sama ini sebenarnya sudah direncanakan sejak 2024. Namun, karena adanya perubahan kelembagaan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menjadi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Kementerian P2MI) di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, maka perlu dilakukan penyusunan ulang rencana strategis sebelum MoU bisa diteken,” jelas Resna.
BACA JUGA:Persaingan Memanas! Tiga Paslon Siap Bertarung di PSU Bengkulu Selatan, Ini Nomor Urutnya
BACA JUGA:Permintaan Parcel Lebaran di Bengkulu Meroket, Ini Daftar Harga dan Pilihannya!
Salah satu manfaat utama dari kerja sama ini adalah memastikan perlindungan tenaga kerja migran sejak sebelum keberangkatan hingga kembali ke tanah air.
Pemerintah juga akan semakin gencar dalam memberantas praktik penempatan ilegal pekerja migran yang selama ini masih marak terjadi.
Selain itu, kerja sama ini akan mencakup penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi Purna Pekerja Migran Indonesia (PPMI) serta Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para tenaga kerja memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di luar negeri.
BACA JUGA:Pabrik Sawit di Mukomuko Tutup Saat Lebaran, Ini Jadwalnya!
BACA JUGA:Jemaah Haji Bengkulu Berangkat Mei! Begini Persiapan dan Fasilitas yang Disediakan
Lebih lanjut, Resna menjelaskan bahwa program kerja sama ini juga mencakup informasi peluang kerja ke luar negeri dengan dua skema utama:
1. Government to Government (G to G) – Program kerja sama resmi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara tujuan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


