Patroli Gabungan TNI-Polri Digencarkan, Bengkulu Selatan Perketat Keamanan
Patroli Gabungan TNI-Polri Digencarkan, Bengkulu Selatan Perketat Keamanan--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan bersama jajaran TNI dan Polri memperketat pengamanan wilayah menyusul meningkatnya angka tindak kriminal dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu langkah nyata yang kembali dihidupkan adalah patroli rutin gabungan di tingkat kota hingga desa.
Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin, menegaskan bahwa meski situasi belum masuk kategori darurat, namun pemerintah tidak boleh lengah.
Respons cepat dinilai penting agar masyarakat tetap merasa aman dan terlindungi.
"Kamtibmas adalah tanggung jawab bersama. Dengan adanya patroli gabungan ini, kita ingin memastikan bahwa Bengkulu Selatan tetap kondusif dan masyarakat merasa terlindungi,” kata Bupati dikutip KORANRB.ID.
BACA JUGA:Sistem Afirmasi Dihapus, 48 Putra-Putri Bengkulu Utara Lolos Beasiswa Sawit
BACA JUGA:Dua Bos Bank BUMN Jadi Tersangka Baru Korupsi Kredit Perbankan PT DPM, Total 8 Orang Dijerat
Menurut Rifai, patroli gabungan ini bukan hanya sekadar langkah pengamanan, melainkan juga bentuk komitmen kolektif pemerintah daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dalam mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif
"Bentuk kerjasama pemerintah daerah dan FKPD khususnya aparat penegak hukum, kita sama-sama memberikan rasa aman di masyarakat," sambungnya.
Hal senada disampaikan Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH, yang memastikan kegiatan patroli bukan sekadar seremonial. Ia menekankan agar seluruh jajaran, termasuk 11 Polsek yang tersebar di kabupaten, aktif melaksanakan patroli harian.
"Kita ikut merespon keluhan masyarakat dan kita lakukan patroli ini," ucap Kapolres.
Awilzan menjelaskan, patroli dilakukan tidak hanya di pusat kota Manna, tetapi juga menjangkau 142 desa dan 16 kelurahan.
BACA JUGA:Jejak Harimau Kembali Ditemukan di Mukomuko, Warga Diminta Tak ke Kebun Sendiri
BACA JUGA:17 Puskesmas di Mukomuko Siap Berstatus BLUD, Tunggu Penilaian BPKP
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


