Satpol PP Siap Tindak Pelajar Nongkrong dan Bolos di Jam Belajar

RAKYATBENGKULU.COM - Fenomena pelajar yang kedapatan keluyuran saat jam sekolah kembali menjadi sorotan. 

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Satpol PP mengambil langkah tegas untuk menertibkan perilaku para siswa yang meninggalkan bangku pelajaran tanpa izin.

Dalam beberapa pekan terakhir, laporan masyarakat semakin banyak mengenai adanya pelajar tingkat SMA, SMK hingga MA yang terlihat nongkrong di warung, berkendara ugal-ugalan, hingga terlibat pergaulan bebas saat jam belajar.

 Kondisi ini dinilai mengkhawatirkan karena berpotensi merusak masa depan generasi muda.

Kepala Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos, menegaskan pihaknya akan menindak tegas para pelajar yang nekat berkeliaran.

BACA JUGA:Kapal Karam di Laut Bengkulu, 1 Nelayan MD dan 1 Masih Hilang, Pencarian Diperluas

BACA JUGA:Puluhan Randis Dilelang, Pemkab Lebong Targetkan PAD Rp2 Miliar

“Ayo sama-sama awasi, laporkan ke sekolah, masyarakat tolong laporkan ke sekolah. Ini bentuk perhatian sama-sama untuk dunia pendidikan,” katanya dikutip KORANRB.ID.

Menurutnya, meski Satpol PP bukan organisasi perangkat daerah yang membawahi bidang pendidikan, pengawasan terhadap siswa tetap penting dilakukan. 

Hal ini sejalan dengan komitmen menjaga masa depan anak-anak sebagai penerus bangsa.

“Kita akan lakukan koordinasi dengan sekolah-sekolah, guru, bahkan Dinas Pendidikan,” imbuhnya.

Erwin juga mengingatkan bahwa pengawasan tidak bisa dibebankan pada pemerintah saja. 

Orang tua, sekolah, guru, hingga masyarakat perlu bahu membahu mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus pada perilaku menyimpang.

“Sama-sama kita awasi anak-anak jangan keluar jam sekolah,” ujarnya.

Sumber: