Kronologi 5 Petani Alami Luka Tembak dalam Bentrok dengan Pihak PT Agro Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Struktur OPD Bakal Dirampingkan, Walikota Bengkulu: Anggaran Harus Fokus pada Infrastruktur Publik

Juga memastikan perlindungan keamanan bagi korban, keluarga korban dan seluruh petani Pino Raya.

Mereka juga meminta Kompolnas RI, Komnas HAM, Komnas Perempuan, Ombudsman RI dan LPSK RI untuk melakukan investigasi mendalam dan memberikan perlindungan hukum bagi para korban.

Polres Bengkulu Selatan membenarkan adanya peristiwa kekerasan yang menimpa petani di kawasan PT ABS. 

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan melalui Kasat Reskrim Iptu Muhamad Akhyar menyatakan bahwa pihaknya masih berada di lokasi untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

"Masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan belum dapat disimpulkan," ujar Iptu Muhamad Akhyar.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan PT ABS terkait peristiwa penembakan yang melukai lima petani.

Lima petani yang menjadi korban penembakan di lokasi PT ABS adalah:

• Seorang warga Kembang Seri, Linsurman (41), yang menderita luka tembak di bagian dengkul.
• Edi Hermanto (52), warga Pagar Gading, mengalami luka tembak di paha.
• Edi Susanto (55), warga Kembang Seri, tertembak di bagian rusuk bawah ketiak.
• Warga Kembang Seri, Suhardin (60), mengalami luka tembak di betis.
• Korban tertua, Buyung (70), warga Tungkal, terkena tembakan di bagian perut.

 

Sumber: