Awards Disway
HONDA

Panik karena Maling, Warga Bakar Motor Pria Tak Bersalah di Arga Makmur

Panik karena Maling, Warga Bakar Motor Pria Tak Bersalah di Arga Makmur

Warga yang tengah melakukan patroli malam membakar satu unit motor milik seorang pria yang dianggap mencurigakan--Dok/KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Kepanikan warga akibat maraknya aksi pencurian di wilayah Arga Makmur, Lais, dan Air Besi berujung pada aksi main hakim sendiri. 

Kejadian tak menyenangkan ini terjadi Senin (26/5/2025) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, di Desa Gunung Selan, Kecamatan Arga Makmur.

Satu unit motor Honda Revo milik Suhelmansyah (54), warga Desa Talang Ulu, Kecamatan Air Padang, dibakar massa karena ia dianggap mencurigakan. 

Saat itu, Suhelmansyah terlihat memarkirkan motornya secara sembunyi-sembunyi di depan rumah kosong di kawasan perumnas, lalu berjalan kaki.

BACA JUGA:Makin Bersinar, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto Siap Go Global Berkat Dukungan BRI

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Teguhkan Komitmen sebagai Pelopor Keselamatan Berkendara melalui Edukasi Internal

Aksinya dipergoki warga yang sedang melakukan ronda malam.

Merasa curiga, warga mencoba mendekatinya. 

Namun, pria itu justru melarikan diri, membuat dugaan warga makin kuat bahwa ia adalah pelaku pencurian. 

Dalam kondisi panik dan marah karena wilayah mereka kerap disatroni maling, warga pun menyita motor Suhelmansyah dan membakarnya.

BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa Bengkulu Desak Pemprov Tuntaskan Krisis BBM dan Evaluasi Pajak Kendaraan

BACA JUGA:Dirut PT Tigadi Lestari Ditetapkan Sebagai Tersangka Kedua dalam Kasus Korupsi Mega Mall

“Melihat gelagat mencurigakan dan mengingat sudah lebih dari 30 rumah disatroni maling dalam sebulan terakhir, warga spontan mengamankan motor itu dan membakarnya,” ungkap salah satu warga.

Namun dugaan itu ternyata keliru. Setelah diamankan dan diserahkan ke Mapolres Bengkulu Utara, fakta berbeda terungkap. Suhelmansyah ternyata bukan pencuri. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait